Saturday 15 November 2008

Kepepet Vs Iming-Iming

Artikel ini bisa mengingatkan siapa saja yang sedang berada dalam zona nyaman (atau pun tidak nyaman) dalam pekerjaan, dimana suatu ketika perusahaan tempat kita bekerja sudah tidak lagi dapat diharapkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, atau kita akan memasuki masa pensiun tetapi kebutuhan biaya hidup masih cukp banyak. Termasuk saya sendiri yang katanya tahun 2018 perusahaan tempat saya bekerja akan habis masa kontrak kerjasamanya.

Ada 2 sebab yg membuat orang tak tergerak untuk berubah.
Yang pertama adalah impiannya kurang kuat, yang kedua tidak kepepet. Dua hal tersebut yang seringkali disebut orang sebagai motivasi.Kesalahan fatal yang timbul oleh sebagian besar motivator ataupun trainer motivasi lainnya adalah hanya menggunakan impian sebagai 'iming-iming' untuk menggerakkan audiens."Apa Impian anda? Siapa yang impiannya punya mobil mewah? Rumah mewah? atau bahkan kapal pesiar?" Memang, saat di ruang seminar, mereka sangat terbawa dan termotivasi oleh sang motivator. Tapi masalahnya, sepulang dari seminar, mereka dihantam kemalasan, mungkin juga halangan-halangan bahkan seringkali oleh orang-orang yang mereka sayangi. Apa jadinya? Mereka tetap diam ditempat.

Contoh yang kedua, ada seorang salesman yang bekerja di suatu perusahaan. Seperti perusahaan lainnya, mereka menerapkan sistem bonus."Jika anda mencapai target yang telah ditentukan, maka anda akan mendapat bonus jalan-jalan keluar negeri!" kata managernya."Gimana, semangat?" lanjut manager berinteraksi."Semagaat..ngat. .ngat!" sambut salesman, sambil mengepalkan tangannya seolah siap tempur. Bulan demi bulan pun berlalu tanpa pencapaian target. Kemudian si manager bertanya,"Apa bonus yang aku tawarkan kurang besar?"."Enggak kok Pak, cukup besar, mudah-mudahan bulan depan tercapai Pak". Setelah 3 bulan masa 'iming-iming' tak berhasil, si manager mulai mengubah strategi. Dia berteriak agak menekan di dalam meetingnya,"Pokoknya, jika anda tidak bisa mencapai target penjualan yang sudah saya tetapkan, anda saya PECAT!". Nah, keluarlah keringat dingin si salesman. Sekeluar dari ruangan dia langsung menyambangi calon-calon customernya, kerjanyapun semakin giat. Malas, malu, nggak pe-denya hilang seketika. Kok bisa? Karena KePePet! Yang dia pikirkan, jika dia tidak dapat memenuhi target, dia akan dipecat. Jika dipecat, penghasilannya akan nol."Trus anak istriku makan apa?" pikirnya. Anehnya, target penjualan yang selama ini tidak pernah tercapai, bisa juga terlampaui.

Itulah yang disebut The Power of Kepepet. 97% orang termotivasi karena Kepepet, bukan karena iming-iming. Maka dari itu ada pepatah mengatakan bahwa "Kondisi Kepepet adalah motivasi terbesar di dunia!". Banyak perusahaan mengkampanyekan Visi besarnya kepada seluruh karyawannya. Apa jawab mereka? "Emang gua pikirin!". Bukannya salah karyawan yang tidak peduli terhadap visi perusahaan, tapi karena visi itu tak terlihat oleh karyawan. Mereka lebih termotivasi oleh sesuatu yang berupa ancaman, baik situasi dimasa mendatang ataupun berupa punishment.
John P. Kotter (Harvard Business Review) mengemukakan " Establishing Sense of Urgentcy" adalah langkah pertama untuk menggerakkan perubahan dalam suatu organisasi. Dengan melihat ancaman-ancaman terhadap kompetisi dan krisis, membuat mereka tergerak, sebelum mengkomunikasikan "VISI". "Jika rasa sakit terhadap kondisi sekarang tidak kuat, orang tak akan beranjak untuk berubah"Jadi analisa kembali kehidupan Anda sekarang ini. Jika Anda tidak mengubahnya, rasa sakit atau kerugian apa yang akan Anda dapatkan dimasa mendatang.

Saran saya, jika Anda berada di zona yang sangat nyaman untuk tidak berubah (tidak melihat ancaman), ciptakan sedikit trigger (challenge) misalnya berupa penambahan investasi rumah. Jangan beli rumah yang sesuai dengan kemampuan bayar Anda, tapi 'sedikit lebih' dari kemampuan Anda sekarang. Nah, dengan begitu Anda mau nggak mau dipaksa untuk mencari penghasilan tambahan atau mengurangi porsi pengeluaran yang tidak penting.

Langkah kedua baru pikirkan nilai investasi itu 5 sampai 10 tahun mendatang, mungkin bisa sebagai solusi pembiayaan uang sekolah anak Anda kelak. Dengan meletakkan porsi dan posisi The Power of Kepepet dan Iming-iming secara tepat, InsyaAllah kita akan selalu termotivasi. FIGHT!

Sumber : Disadur dari 'Motivasi : Kepepet Vs Iming-Iming' Posted by: "dodit rahayu"

Monday 15 September 2008

Omzet Naik Dua Kali Lipat

Judul aslinya 'Omset Naik Dua Kali Lipat, Setelah Mempraktekan Sedikit Ilmunya Saja'
Judulnya memang saya ubah supaya lebih fokus pada cara menaikan omset, dengan sedikit trik marketing. Ini ada pengalaman mengenai usaha yang dilakukan oleh sepasang suami istri yang mungkin bisa dijadikan inspirasi para suami istri yang sedang mengembangkan bisnis.

Ia bersama suaminya berbisnis di bidang sepatu.
Terinspirasi oleh sukses berbisnis a la Manet (merk busana muslim terkenal), ia dan suaminya sepakat untuk hijrah dari Palembang ke Jakarta dan sekarang menempati ruko yang dulu ditempati Manet di daerah Kemandoran.

Untuk memperdalam ilmu bisnisnya, mereka belajar, tapi tidak bertanya secara langsung, melainkan dengan membaca tulisan-tulisan di blog (Roniyuzirman) setiap hari.
Buku-buku yang direkomendasikan pun mereka beli dan pelajari.
Salah satunya adalah buku Marketing Revolution dari Tung Desem Waringin.

Suatu saat ia bercerita tentang omzet penjualan yang naik drastis setelah mempraktekkan salah satu jurus marketing yang dipelajarinya dari buku tersebut.
Omzet penjualan yang biasanya Rp. 1-2 juta per hari tiba-tiba naik dua kali lipat menjadi Rp. 4 juta setelah mereka mempraktekkan salah satu ilmu "sakti" marketing a la Tung DW.
Apa jurusnya?

Mereka mencoba "merayu" pelanggan dengan menaikkan rata-rata transaksi dengan menawarkan voucher belanja. Setiap pembeli yang berbelanja minimal Rp. 300 ribu, akan mendapatkan voucher berbelanja Rp. 50 ribu dan harus digunakan saat itu juga.
Hasilnya? Booom! Pelanggan terpikat dengan sensational offer itu. Tidak sedikit di antara mereka yang kemudian menambah jumlah pembelian karena godaan voucher itu.

applied knowledge is power. Terbukti.

Sumber : disadur dari Roni Yuzirman blog

Wednesday 6 August 2008

Jangan Terjebak Dengan Sistim Pencari Kekayaan Yang Salah

Ini ada artikel bagus buat yang mau memulai usaha atau bisnis.Kiatnya sederhana dan bisa langsung dipraktekan.

Kenapa banyak kita temukan orang-orang yang bekerja keras siang malam tapi masih saja hidup serba kekurangan?Mereka sudah bekerja all out sedemikian rupa.Mereka sudah gunakan segenap sumber daya supaya bisa survive
Mereka bukanlah orang-orang yang malas.Tapi kenapa hasil yang mereka peroleh tidak sepadan dengan usahanya?Apakah ada kenalan, tetangga, kerabat anda yang mengalami hal ini? Atau mungkin anda sendiri?

Penyebabnya adalah, mereka terjebak dalam sistim pencari kekayaan yang salah. Mereka tidak tahu bagaimana sistim pencari kekayaan yang sebenarnya.
Adalah fakta bahwa: menjadi orang kaya itu bukanlah kesempatan, tapi pilihan.
Ya, kita memilih untuk menjadi kaya. Itu adalah hak kita. Success is my right kata Andrie Wongso. Sukses adalah hak semua orang, tanpa terkecuali.
Apalagi di era demokratisasi ekonomi ini. Semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk kaya dan sukses.

Dulu, kekayaan hanya ada di tangan orang-orang yang menguasai tanah, kemudian berpindah ke tangan mereka yang menguasai sarana produksi (pabrik).
Sekarang tidak lagi. Seorang miskin pun bisa kaya dengan mudah. Seorang anak muda usia 20 tahunan bisa menjadi miliarder mengalahkan yang usia 40 tahun.
Ya, era demokratisasi ekonomi dan kesempatan itu menjadi terbuka lebar karena satu kata: informasi.
Informasi di era digital saat ini dapat diperoleh dengan begitu mudah dan murahnya. Siapa saja bisa mendapatkannya, tak peduli dia anak bangsawan, pejabat, atau keturunan darah biru.
Namun, masalahnya adalah informasi itu begitu berlimpah. Over loaded. Anda harus memilah-milah informasi apa yang paling berguna untuk mendongkrak kekayaan anda.
Sebelum mencari informasi-informasi itu, pahami dulu sistim pencari kekayaan yang baik dan benar, yang teruji dari zaman Babilonia sampai sekarang.
Sistim itu sangat mudah dan sederhana. Setelah membaca, pasti anda akan bergumam: "Ini sih gue udah tau..."

Ini dia, sistim pencari kekayaan yang sangat powerful dan teruji itu:
1. Pahamilah dengan jelas cara mendapatkan dan mengumpulkan kekayaan.
2. Tirulah sistim-sistim penciptaan kekayaan yang sudah terbukti keampuhannya.
3. Bersikaplah konsisten dalam menerapkannya.

Nah, anda kaget kan. Ya, hanya itulah caranya. Itulah yang dilakukan orang sejak zaman nabi sampai era anak ajaib Mark Zuckerberg saat ini.
Ingat, kata kuncinya adalah: Pemahaman, Peniruan, Konsistensi.
Thanks to Burke Hedges yang telah menggali penemuan sederhana tapi berdaya guna dahsyat ini.

Semoga bermanfaat.

Sumber : Disadur dari Badroni Yuzirman Blog

Friday 4 July 2008

Waisting time

Buang waktu orang-orang bilang, tapi mungkin bukan itu maksudnya yaitu ada waktu luang yang belum direncanakan sementara aktivitas sehari-hari udah beres. Trus mau ngapain…?
Akhirnya tuk mengisi waktu luang dipake aktivitas yang gak banyak mikir berat, misalnya ngobrol, nonton, olahraga, duduk sambil baca koran, minum kopi sambil denger musik, dll.

Kemaren saya lagi ada waktu luang, ya udah saya pake untuk main bowling, padahal bowling bukan olahraga favorit saya. ..saya ajak rekan saya yang udah mahir, biar sekalian belajar. Tapi sampe ditempat bowling, ternyata semua tempat sudah terisi penuh. Nunggu sekitar 30an menit masih juga belum pada selesai. Akhirnya pulang dan ujung-ujungnya denger musik dan nonton tv aja. Gak terasa tau-tau udah 2 jam lewat begitu saja..

Jadi.., gunakan waktu luangnya dengan sebaik-baiknya, bukan waisting time atau buang waktu tanpa menghasilkan apa-apa. Setuju..?

Be creative and have a nice day..

Wednesday 2 July 2008

Mengejar Impian


Sudahkah kita mempunyai impian?. Setiap mempunyai orang impian dalam hidupnya. Impian untuk meraih sukses karir, materi, finansial, sosial, kesehatan, spiritual dll. Tapi dari semua impian yang ada sudahkah kita mendapatkannya, sudahkah kita menemukan cara mendapatkannya ?

Nah, ini yang biasanya sulit didapat, bagaimana caranya, kapan mendapatkannya, dimana mendapatkannya.? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya untuk mengejar impian.

Rasanya kita sudah sangat ingin sekali merealisasikan keinginan-keinginan itu, tetapi kondisi dan situasi belum kita dapatkan. Misalnya sukses finansial yang diimpikan, lalu pertanyaan berikutnya dari mana kita harus memulainya, buka usaha, investasi, nabung dulu, menunda keinginan membeli notebook, menunda membeli motor, menunda membeli mobil atau menunda keinginan-keinginan lainnya untuk mengejar impian supaya lebih dekat.?

Ini realita yang hampir semua orang hadapi, sampai kapan kita menunda keinginan-keinginan tetapi sampai sekarang kita belum mendapatkan impian yang kita kejar. Sementara waktu terus berjalan, waktu tidak bisa diputar balik, tiap detik terus bertambah, menit, jam, hari, bulan tahun terus bertambah.

Menurut saya sih yang harus diupayakan adalah terus berupaya berpikir positip, selalu optimis akan mendapatkan keberhasilan, terus memotivasi diri untuk mengejar impian. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah berani mencoba untuk bertindak, jangan takut gagal untuk memulai berusaha.

So, keep on spirit to get your dreams..

Oneday in Jakarta..

Tuesday 24 June 2008

Are you trying to love what you do or do what you love ?

Tulisan judul diatas memang bukan asli dari pikiran saya, tetapi tulisan di atas cukup membuat saya berpikir lebih jauh pada apa yang sedang saya lakukan saat ini. Menurut saya judul di atas sederhana tetapi mempunyai arti yang cukup dalam.

Saat ini saya masih menjadi karyawan sebuah perusahaan di Jakarta, pergi pagi pulang sore. Setiap senin pagi saya berangkat kerja dan hari jumat sore saya pulang ke Bandung dan saya sudah lebih dari 10 tahun menjalaninya.
Jujur saja bekerja dengan cara ini memang boleh dibilang bukan sesuatu yang bisa dijalankan terus menerus, tetapi untuk saat ini saya memang belum bisa meninggalkan pekerjaan ini.
Oleh karena itu saya selalu berusaha menemukan apa yang diinginkan dengan belajar, membaca artikel sukses, belajar dari pengalaman orang-orang yang sukses, dan berhasil dalam hidupnya.
Untuk mencapai impian mendapatkan apa yang kita inginkan, dan mengerjakan yang disukai, perlu ada motivasi yang kuat, usaha yang cerdas, dan selalu berpikir positip pada apa yang kita jalankan saat ini.

Jadi, sekarang yang penting mensyukuri dulu apa yang telah didapatkan dan sambil terus berusaha mendapatkan apa yang diiinginkan.Rasanya ini lebih meringankan beban keinginan-keinginan yang sering muncul dalam pikiran kita.

Salam suksess.

Thursday 29 May 2008

Nilai Yang Berbeda

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama

Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana . Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.
Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA

Semoga terinspirasi untuk selalu berinovasi.

Sumber : M. Rian Rahardi Blog

Wednesday 9 April 2008

Not me, Boss!

Ini cerita dari seorang teman yang bertahun silam pergi ke Papua New Guinea untuk urusan bisnis. Ia ditemani oleh dua orang temannya dan tinggal di sebuah rumah di pedalaman.
Rumah ini dirawat oleh seorang lokal, yang tugasnya hanya dua yakni merawat rumah dan memasak. Semuanya oke-oke saja, kecuali satu hal: mereka punya satu botol anggur yang mahal yang disimpan di ruang makan, yang setiap harinya sepertinya terus berkurang padahal mereka tidak pernah meminumnya. Anggur ini mahal dan mereka ingin menyimpannya untuk acara spesial. Yang mereka temukan adalah setiap hari jumlahnya sedikit demi sedikit berkurang.

Mereka pun memutuskan untuk mengukur kekurangannya dengan membuat garis kecil pada botol, sehingga apabila memang berkurang lagi mereka bisa tahu dengan jelas. Dan setelah membuat garis tersebu! t, mereka menemukan memang jumlah anggur dalam botol tersebut berkurang terus setiap hari, walau sedikit demi sedikit. Mereka tidak punya tertuduh lain lagi selain sang penunggu rumah lugu tersebut, sebab ketiganya memang jarang di rumah.

Suatu kali ketiganya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan mereka merencanakan memberi pelajaran si penunggu rumah. Mereka mengambil botol anggur dan mengganti isinya dengan air seni mereka. Setelah itu mereka letakan kembali seperti biasa. Dan yang mereka temukan, setiap hari jumlah air seni ini pun berkurang seperti halnya anggur.

Suatu hari mereka tidak tega lagi membayangkan bahwa si penunggu rumah yang baik hati ini sampai meneguk air seni mereka. Mereka memutuskan untuk memanggil si penunggu rumah dan menanyakan perihal anggur. Dan dengan gaya yang tidak menuduh langsung, mereka mengatakan bahwa mereka perhatikan persediaan anggur mereka di satu-satunya botol di rumah itu selalu menipis, dan pasti ada seorang di rumah ini yang meminumnya! Serta merta si penunggu rumah polos ini menyahut "Not me, Boss!
Selama ini saya hanya selalu pakai untuk keperluan memasak untuk para Boss!"

Moral kisah :Kalau bisa bertanya, kenapa berasumsi?Kalau bisa sederhana, kenapa dibuat rumit?Kadang kita justru mendapatkan akibat dari perbuatan kita sendiri, yang sebenarnya tidak perlu.

Disadur dari Dodi - Ryan Blog

Wednesday 12 March 2008

PRINSIP Perencanaan KEU yang dipahami dari buku2 ROBERT T. KIYOSAKI

Ini ada sharing mengenai PRINSIP perencanaan KEU yang dipahami dari buku2 ROBERT T. KIYOSAKI berhasil meningkatkan Income 500% dalam 3 tahun.

Inilah manfaat dari memahami Prinsip2 Dasar KEU dimana catatan KEU bukan hanya menjadi catatan tok tapi merupakan segalanya...
.... tempat untuk "melihat" kondisi KEU..
.... tempat untuk merencanakan kondisi KEU yad...
.... tempat untuk mengukur keberhasilan rencana yg sudah dilakukan..
.... tempat untuk ambil ancang2 dalam berinvestasi. ..
akhirnya catatan KEU menjadi sesuatu yang "hidup" dan dinamis....PRINSIP Perencanaan KEU adalah mengetahui;
- uang masuk dari mana, karena apa...?
- uang keluar karena apa, untuk apa...?
- klo suatu tindakan terjadi/dilakukan, akibatnya uang masuk atau uang keluar...?untuk itu diperlukan Catatan KEU....
Catatan KEU.... adalah potret dari kondisi KEU pada satu saat...harus terdiri dari minimal 2 catatan, yaitu;
- catatan HARTA, dan
- catatan CASHFLOW / ARUS KAS.
catatan HARTA terdiri dari;
- LIABILITI, membebani, menjadi beban, menyebabkan kewajiban.
- ASSET, menghasilkan, menyebabkan pemasukan.
catatan CASHFLOW terdiri dari:
- INCOME atau pemasukan.
- EXPENSES atau pengeluaran.

NAH.... ini adalah bagian yang paling PENTING..... yaitu pemahamannya. ...bahwa...,... semua HARTA memiliki hubungan dengan CASHFLOW...... HARTA yang menyebabkan uang keluar adalah LIABILITI...... HARTA yang mengakibatkan uang masuk adalah ASSET....

contoh soal....Dulu, waktu saya masih bekerja sebagai karyawan, HARTA yang mengakibatnya UANG MASUK hanyalah PEKERJAAN. Jadi ASSET saya waktu itu hanyalahpekerjaan, yang menyebabkan saya memiliki INCOME.Lho.... bagaimana dengan properti, mobildsb.dsb.dsb. ...???bukan kah itu ASSET.....?? ?BUKAN....., bukan asset....!!!Dulu saya punya properti yang siap huni, tanpa beban hutang, tapi tidak pernah ditinggali.

Properti tsb adalah HARTA, tapi harta yang sifatnya LIABILITI. Karena harta/propeti tsb saya harus MENGELUARKAN UANG untuk bayar maintenance, listrik, telp, kebersihan, keamanan, lingkungan dsb.dsb.dsb.TAPI sekarang properti tsb telah menjadi HARTA yang sifatnya ASSET, yang menyebabkan UANG MASUK. Karena properti tsb saya sewakan, yang enghasilkan uang sewa atau INCOME.NAH inilah PRINSIP DASAR-nya, yaitu memahami HARTA mana yang disebut...... ASSET, yaitu yang mengakibatkan UANG MASUK / INCOME.... LIABILITI, yaitu yang mengakibatkan UANG KELUAR / EXPENSES.Jadi properti (rumah) bisa menjadi;- ASSET, jika disewakan dan menghasilkan INCOME, atau bisa menjadi.....- LIABILITI, jika tidak menghasilkan malah menyebabkan banyak kewajiban / UANG KELUAR.JADI sifat dari HARTA sangat dinamis, bisa sebagai ASSET bisa juga sebagai LIABILITI... ..... bergantung pada MEMASUKAN UANG atau MENGELUARKAN UANG.....

Nah.... mengacu pada pemahaman Kiyosaki seperti tsb di atas bisa anda bayangkan ngak bagaimana posisi KEU anda sendiri saat ini. Mana yang Asset dan mana yangLiabiliti.

SEKARANG.... . di atas saya menyebutkan bahwa saya berhasil/bisa meningkatkan INCOME sebesar 500% dalam waktu 3 tahun.....Gimana caranya....? ??yaitu dengan per-lahan2 dan satu per satu saya pindahkan sebanyak mungkin HARTA yang bersifat LIABILITI menjadi yang bersifat ASSET. misalnya, yaitu dengan menjual properti (LIABILITI) yang tidak saya tinggali tsb karena properti tsb dijual maka semua beban yang ditimbulkan (listrik, telp, kebersihan, keamanan, lingkungan dsb.dsb.dsb) juga hilang... akibatnya pengeluaranpun berkurang... .lalu membeli apartemen dan langsung disewakan, akibatnya saya menerima hasil-sewa (INCOME). Karena beban listrik, lingkungan dsb.dsb.dsb. lebih kecil dari Hasil Sewa.... maka INCOME saya bertambah dari selisih hasil sewa dikurangi beban yang ada....

NAH.... bagaimana dengan Catatan KEU anda....????Silahkan list-down semua HARTA yang anda miliki lalu satu per satu anda masukan kedalam Catatan HARTA anda.... JIKA karena harta tsb anda menerima uang masuk...catat harta tsb dalam kolom ASSET, dan hasilnya dicatat di Catatan Cashflow dalam kolom INCOME.JIKA karena harta tsb anda harus mengeluarkan uang...catat harta tsb dalam kolom LIABILITI, dan hasilnya dicatat di Catatan Cashflow dalam kolom EXPENSES.Bagaimana posisi HARTA anda....???sebagai ASSET....... ??? atau...sebagai LIABILITI... ???
LALU.... setelah memahami hal tsb di atas.... ketika saya berinvestasi saya segera mengetahui akibat dari investasi tsb.... apakah investasi tsb menyebabkansaya menerima uang atau menyebabkan saya harus mengeluarkan uang.... klo menerima uang maka investasi ini menyebabkan saya bertambah kaya.... klomengeluarkan uang maka investasi ini menyebabkan saya bertambah miskin.contohnya;banyak orang berinvestasi dengan membeli properti yang belum jadi.... mereka berharap bahwa nanti harga properti tsb akan meningkat berlipat kali.apa yang terjadi pada laporan KEU mereka....?? ?- ber-INVESTASI / cashout membeli properti....hasilnya adalah cicilan / cash-out....
Jadi.... investasi tsb pada saat ini menyebabkan investor bertambah miskin...!!!Hal ini bukan berarti bahwa investasi seperti tsb di atas adalah investasi yang salah.. ?ini bukan masalah SALAH atau BENAR...!!!!
semoga bermanfaat.. . dan mohon maaf klo tulisannyakepanjangan.salam

Sumber : disadur dari budi_rachmat

Monday 18 February 2008

7 Rahasia Sukses

Saya akan buka 7 Rahasia yang membuat kesuksesan menjadi kebiasaan dan saya harapkan jika anda memiliki sifat ini sukses ada di depan andaadapun 7 sifat itu adalah:
Comittment
Open mind
Persistence
Flexibility
Faith
Thanksfulness
Passion

saya akan bahas sifat ini satu persatu:
COMITTMENT
anda harus kommit dengan keputusan anda walaupun seberat apapun keputusan itu jika anda . sebagai contoh saya komit dengan keputusan saya untuk mengusai dan menjadi master 4 gunung kekayaan yaitu bisnis, internet , saham, dan properti sebagai konsekuensinya saya akan kommit untuk mempelajri ke 4 gunung itu bagaimanapun sulitnyaketika saya ingin mengusai property saya mendalaminya selama hampir 1 tahun dalam 1 tahun itu saya kommit untuk tidak menyentuh hal2 lain selain yang berhubungan dengan property begitu juga ketika saya kommit untuk mengusai gunung2 lainnya.dan saya juga memberikan indikator sukses yaitu paling tidak saya mendapatkan uang minimal 100 juta dari hal yang ingin saya kuasai baru saya berhenti atau berani mempelajari hal lain.

OPEN MINDED
wah untuk yang satu ini saya punya pengalaman unik yang akan saya sharing. pengalaman ini terjadi dalam perjalanan saya untuk menguasai 4 gunung kekayaan. dahulu saya adalah seorang yang berpendapat jika ingin beli rumah harus punya uang eh setelah membuka pikiran saya ternyata bisa loh beli rumah dapat uang.dahulu saya berpendapat mana ada investsi yang sehari bisa untung 10% sekarang saya tahu investasi yang bisa memberikan keuntungan 100% dalam 1 haridahulu saya berpendapat untuk membuka bisnis butuh modal eh setelah saya membuka pikiran saya bisa memiliki bisnis tampa keluar uang sepeserpun.dahulu saya berpendapat internet hanya untuk buka e mail saja e sekarang dengan internet saya bisa menghasilkn uang.wah ternyata dengan membuka pikiran segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin saya berpendapat harta yang paling berharga adalah pikiran anda karena pikiran anda yang menentukan akan jadi apa anda. tetapi hati2 juga yang membatasi anda adalah pikiran anda juga.anda pasti ingin hidup anda berubah bumi dan langit hal pertama yang harus anda lakukan adalah tempatkanlah pikiran anda dahulu di langit tidak lama lagi rejeki anda akan berada di langit juga.

PERSISTENCE
apa itu persist??? persistence adalah pantang menyerah apapun kegagalan di depan anda hadapi dan jangan anggap kegagalan sebagai kegagalan angaplah kegagalan adalah pembelajaran. saya beritahu untuk berhasil saya harus mengalami berkali2 kegagalan jika anda ingin tau persentasi kegagalan VS keberhasilan, 90% VS 10% wow 90% adalah kegagalan yup itulah learning kurve yang harus anda jalani. tetapi tenang saja yang 10% itu nilainya 1000X dari kegagalan yang 90%sebagi contoh dahulu waktu mencari properti dari 100 properti yang saya lihat cm satu yang masuk hitungan udah dapet propertinya saya harus berhadapan dengan bank dari 20 bank yang saya ajukan cm 4 yang approve saya.dan ternyata sejarah berulang ketika saya main di option uang saya dari USD5000 lost terus sampai tinggal USD 500. tetapi saya pantang menyerah sampai sekarang uang saya dari usd500 udah jadi USD50.000dalam bisnis juga sama petama saya beli bisnis salon ternyata setelah saya beli propertynya kena gusur dan saya harus menelan kerugian tetapi dari sana saya belajar banyak untuk membeli bisnis tampa keluar ang sepeserpun. wah ternyata persist sangat penting dalam kesuksesan saya.

FLEXIBELITY
Untuk sukses anda harus fleksible apa maksudnya flexible artinya anda harus cepat menerima perubahan jangan kaku karena dunia terus berubah jangan sampai anda kalah dengan jaman.jika anda kaku maka kesempatan anda akan di ambil orang dan orang lain yang akan berhasil terlebih dahulu.

FAITH
Faith atau keyakinan, saya selalu yakin bahwa saya akan berhasil apapun kendalanya dan karena yakinnya saya selalu menuliskan target saya dalam selembar kertas yang sya bawa di dompet dan selalu saya yakini tiap hari . dalam target saya saya tulis besar nya dan kapan waktunya.saya punya pengalaman lucu waktu itu tahun lalu saya menuliskan target pada bulan agustus 2007 saya akan menguasai aset properti senilai 50 milyar . tulisan ini selalu saya lihat dan yakini tip hari dan apa yang terjadi ternyata saya benar2 dapat proyek properti senilai 50 milyar dan saya mendapatkannya tamp keluar uang sedikit pun wah dalam pikiran saya harusnya saya tulis uang kas sebesar 50 milyar...

THANKSFULNESS
selalu bersukur dengan apa yang anda miliki sekarang saya memiliki keyakinan jika kita berdoa dengan penuh keyakinan dengan di dahulukan dengan rasa bersukur pasti doa kita dikabulkan.dan jika kita bersukur dunia akan selalu indah dan anda jauh dari stres. tuhan pun akan menambah rejeki kaumnya yang selalu bersukur.bagaimanapun keadan anda, seburuk apapun keadan anda pasti ada hal yang bisa anda sukuri dengan terus bersukur akan menyebabkan otak anda akan selalu berpikir positif.saya pernah punya pengalaman uang di rekening saya tinggal 17rb dan saya panik sepanik2nya mana waktu itu tahun baru lagi... tetapi saya bersukur telah di berikan kesehatan dan ilmu yang bermanfaat dan tiba2 saya mendapat inspirasi dari tuhan rekening saya dari 17 ribu berubah menjadi 10 juta dalam waktu 1 minggu.jadi bagaimanapun keadaan anda bersukurlah...

PASSION
Passion dalam menjalani bisnis atau gunung kekayaan lainnya saya selalu bersemangat karena dengan anda bersemangat anda memiliki energi lebih.kita punya waktu yang sama dengan orang lain tetapi ketika saya semangat saya bisa menghabiskan waktu lebih banyak dan efektif di bandingkan orang lain.dengan semangat anda akan lebih mudah menghadapi kegagalan yang ada.dengan memiliki 7 sifat ini anda akan memperoleh keberhasilan dengan cepat dan jika keberhasilan andasudah menjadi kebiasaan persentasi gagal dan berhasil anda akan berubah yang tadinya gagal 90% berhasil 10% maka angka itu akan berganti.

Sumber : James Sastrowijoyo Blog